Selasa, April 18, 2017

Langkah Sederhana Atasi Masalah Pencurian


Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang semakin pesat, secara tidak langsung manusia dituntut untuk selalu berkembang. Demikian pula dengan semakin banyaknya persoalan atau permasalahan yang dihadapi, setiap hari kita dapat melihat berbagai berita melalui media cetak maupun elektronik berupa kasus tindak pidana yang bermacam-macam jenisnya seperti pencurian, penganiayaan, pembunuhan, dan lain sebagainya, hal ini akan mempengaruhi jiwa dan psikologi manusia. Kian hari kian marak terjadi kasus tindak pidana, salah satunya ialah kasus pencurian. Pasalnya, pada bulan Maret ini sudah terdapat beberapa kasus pencurian yang dilaporkan dan menjadi berita di berbagai media elektronik. Hal ini dilatar belakangi oleh beberapa motif yang berbeda-beda.
Hasil riset menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya pencurian kendaraan bermotor adalah adanya pengaruh pergaulan dalam lingkungan, kebutuhan ekonomi yang mendesak, kelalaian korban sendiri, pemilik motor meremehkan tambahan alat pengaman, lemahnya peraturan, keamanan lokasi yang belum memadai, hasil penjualan sangat menguntungkan, kemungkinan tertangkap kecil, penjualan ataupun pemasaran kendaraan bermotor hasil kejahatan mudah dilaksanakan dan alat untuk melakukan kejahatan mudah didapatkan. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia kembali mencatat peningkatan kejahatan dari 2011 sampai 2013, kenaikan angka kriminalitas khususnya pencurian kendaraan bermotor semakin meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dari 39.217 kejadian menjadi 42.508 atau naik sekitar 8,3%.
Bersumber dari sindonews.com, telah diberitakan bahwa di Jakarta telah terjadi pencurian kendaraan bermotor oleh seorang remaja berumur 19 tahun pada 6 Maret 2017. Aksi ini dilakukan lantaran pelaku tidak mempunyai cukup uang untuk merayakan ulang tahunnya. Selain itu, di kota yang sama pula terjadi pencurian spion mobil mewah yang terjadi pada 8 Maret 2017. Pelaku nekat mencuri karena ingin mendapatkan uang. Di Palembang tercatat adanya kasus pencurian uang nasabah bermodus ganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada 9 Maret 2017. Dalam hal ini pelaku berniat mencuri karena ingin mengobatkan anaknya yang sakit. Begitu pun di daerah lain, tercatat bahwa telah terjadi pencurian mobil di Riau pada 17 Maret 2017. Pencurian ini dilakukan oleh bandit spesialis pencurian mobil. Dari keempat kasus tersebut, aksi pencurian tersebut diketahui oleh warga yang melihat kejadian secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa sistem keamanan di lingkungan sekitar kita masih belum terjamin dan kurang memadai.
KANA sebagai brand dari kamera CCTV menawarkan sistem keamanan yang efisien, nyaman dan tentu saja aman dengan berbagai jenis kamera CCTV dan HRV sebagai pelengkap sistem keamanan Anda. KANA senantiasa memberikan solusi untuk meningkatkan sistem keamanan. KANA menawarkan berbagai produk berupa CCTV dan HRV yang dapat membantu Anda dalam memantau keamanan di lingkungan sekitar Anda. Keamanan akan lebih terjaga dan resiko pencurian akan lebih terminimalisir. Tidak hanya itu, KANA juga mempunyai program promo menarik lainnya yang dapat Anda lihat di sini.

Sumber : www.kanasecure.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenali Makna Insights Facebook

Yuk, Belajar Analisa Insights Facebook! Selanjutnya, kita akan membahas tentang analisis Facebook, yang bisa membantu kita dalam m...