Yuk, Belajar Analisa Insights Facebook!
Selanjutnya,
kita akan membahas tentang analisis Facebook, yang bisa membantu kita dalam mengoptimalkan
strategi media social marketing & branding awareness. Saat melihat gambar
grafik di atas, bagi sebagian orang, mungkin akan berpikir “Apa artinya ini dan
untuk apa melihat grafik yang memusingkan seperti ini? Bukankah update status setiap hari saja sudah
cukup untuk menjalankan media sosial?”.Jika pertanyaan tersebut ada dalam
kepala, maka mulai sekarang hilangkan pemikiran tersebut.
Mengolah
media sosial bukanlah hanya semata-mata “yang
penting update status”, melainkan juga butuh strategi untuk menjalankan
konten di dalamnya. Kita bahas Facebook terlebih dahulu. Media sosial ini masih
memimpin sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Media
sosial buatan Mark Elliot Zuckerberg pada
Februari 2004 ini sangat cocok bagi kamu
yang mengembangkan branding, karena Facebook tidak mengenal batasan jumlah fans
dan memiliki Insights yang
memungkinkan Anda melakukan analisis guna mencapai tujuan dan target konten
yang tepat sasaran.
Bagaimana cara melihat Insights/analitik Facebook dan apa
maksud grafik dalam tiap bagian Insights
ini? Caranya cukup mudah. Saat kita sudah memiliki fanspage, kita bisa memilih
menu Insights dan akan menemui
beberapa grafik serta istilah berikut ini. (Note : klik gambarnya kalau kurang jelas ya!)
Bagian
|
Makna
|
Action on Page
Berapa jumlah klik di
info kontak atau call to action button. Info kontak ini bisa berupa nomor
telpon, website, dll. Analitik ini dapat dilihat per hari, per minggu, dan
per 28 hari.
|
|
Page Views
Berapa kali page profile atau fanspage kita
dilihat sama orang. Jumlah orang yang mengunjungi fanspage kita. Analitik ini
dapat dilihat per hari, per minggu, dan per 28 hari.
|
|
Page Previews
Berapa kali orang meninjau/menggerakan
fanspage kita (berapa kali orang melihat konten fanspage kita). Analitik ini
dapat dilihat per hari, per minggu, dan per 28 hari.
|
|
Page Likes
Berapa jumlah orang
baru yang nge-like fanspage kita. Analitik ini dapat dilihat per hari, per
minggu, dan per 28 hari.
|
|
Reach
Berapa jumlah orang
yang melihat postingan kita, baik orang itu masuk di fanspage kita atau
postingan kita masuk di halaman beranda Facebook mereka. Analitik ini dapat
dilihat per hari, per minggu, dan per 28 hari.
|
|
Recommendations
Berapa kali orang
merekomendasikan fanspage kita. Analitik ini dapat dilihat per hari, per
minggu, dan per 28 hari.
|
|
Post Engagements
Berapa kali orang
terlibat dengan postingan kita (baik like, komentar, atau share, dll). Jumlah
orang berinteraksi dengan postingan kita. Analitik ini dapat dilihat per
hari, per minggu, dan per 28 hari.
|
|
Page Responsiveness
Berapa persen
message/inbox/pesan yang kita tanggapi. Waktu respons : waktu rata-rata yang
diperlukan untuk menanggapi pesan tersebut. Analitik ini hanya dapat dilihat
per hari.
|
|
Videos
Berapa kali video kita
diputar/dimainkan (min. selama 3 detik). Analitik ini dapat dilihat per hari,
per minggu, dan per 28 hari.
|
|
Page Followers
Berapa orang baru yang
mem-follow/mengikuti fanspage kita. Analitik ini dapat dilihat per hari, per
minggu, dan per 28 hari.
|
Penasaran siapa saja yang jadi audience kita selama ini?
Selanjutnya,
bagaimana cara melihat siapa saja yang menjadi fans, pengikut, pengomentar, dan
penonton (audience) fanspage kita? Kita bisa mulai mencari tahu siapa aja sih
audience kita selama ini dengan cara masuk bagian Insights – People.
Dengan mengetahui
demografi ini, kita dapat menentukan konten apa yang cocok untuk kita
pergunakan. Selanjutnya, buatlah topik dan konten yang sesuai dan berikan
value/nilai kepada si audience dengan memperhatikan kembali beberapa hal (baca
: hal yang perlu diperhatikan saat membuat konten media sosial). Jika kita
sudah berhasil mengimplementasikan konten yang tepat, maka kita dapat
“mendulang” trafik yang hasilnya cukup signifikan.
Berdasarkan
data Fans di atas, audience yang
telah menyukai (like) di fanspage kita adalah 32% perempuan dan 67% laki-laki
dengan mayoritas rentang umur 25-34 tahun. Adapun rentang usia terbesar lainnya
berada di kisaran 35-44 tahun. Mungkin akan timbul pertanyaan di benak kalian,
apakah hanya mereka saja yang selama ini mengikuti dan membaca postingan
fanspage kita? Eits, tunggu dulu!
Dalam grafik ini terdapat Fans,
Followers, Reached, dan Engaged, dimana hasil grafik ini belum tentu semuanya
memberikan hasil yang sama. Contohnya saja, saat kita melihat di grafik
Reached.
Berdasarkan
data Reached di atas, audience yang
telah melihat dan menjangkau postingan kita adalah 24% perempuan dan 76%
laki-laki dengan mayoritas rentang umur 25-34 tahun. Adapun rentang usia
terbesar lainnya berada di kisaran 18-24 tahun. Mungkin akan timbul pertanyaan lagi
di benak kalian, apakah hanya mereka saja yang selama ini menanggapi (baik like, comment, dan share) postingan kita? Eitsss, tunggu lagi! Coba kita lihat lagi di
grafik Engaged yang akan menggambarkan siapa saja yang sudah berinteraksi
dengan kita dalam bentuk memberi like,
comment, dan share postingan
kita.
Nah,
dari data Engaged di atas, audience
yang telah menanggapi postingan kita adalah 20% perempuan dan 80% laki-laki
dengan mayoritas rentang umur 18-24 tahun. Adapun rentang usia terbesar lainnya
berada di kisaran 25-34 tahun dan disusul oleh rentang usia 35-44 tahun. Dari
sinilah kita bisa menentukan topik dan konten apa yang cocok untuk audience
kita. Selanjutnya, evaluasilah feedback yang kamu dapatkan dari topik dan
konten yang telah dibuat. Apakah audience merasa puas dan memberikan feedback
positif, atau justru malah memberikan feedback yang negatif
Selain rentang umur, persentase
gender antara laki-laki dan perempuan, di dalam Insights ini juga menyertakan lokasi mana saja yang menjadi Fans,
Followers, Reached, dan Engaged kita. Contohnya seperti tampilan di bawah ini.
Jam berapa yang tepat untuk posting di Facebook?
Selain
bisa melihat siapa audience kita selama ini, kita juga bisa mengamati waktu/jam
dimana para audience kita sedang online/sedang memainkan media sosialnya. Hal
ini sangat berguna untuk menentukan waktu yan tepat & efektif untuk
membagikan konten atau posting di media sosial khususnya di Facebook.
Di
Insights ini, kita bisa melihat kapan
audience tengah online, pukul berapa, dan hari apa saja. Dengan begitu, kita
bisa membuat jadwal yang paling cocok untuk membagikan konten di Facebook.
Setelah mengetahui waktu yang pas, kita bisa memanfaatkan fitur Scheduled Post untuk menjadwalkan postingan
konten kita, tanpa harus posting secara manual.
Dari
data di atas, bisa didapatkan bahwa audience kita -mayoritas- tengah online
atau memainkan Facebook pada pukul 13.00 (jam 1 siang) hingga 1.441 audience,
lalu disusul dengan jam 19.00 (jam 7 malam) hingga 1.436 audience. Selain itu,
berdasarkan data tersebut, kita dapat mengetahui bahwa audience hampir setiap
hari aktif memainkan Facebook dan paling banyak menggunakan Facebook di hari
Jumat.
Dengan
mendapatkan data-data tersebut di atas, kita bisa mulai mengatur strategi mulai
dari pembuatan konten hingga proses posting di Facebook secara lebih efektif
dan efisien. Jangan lupa untuk mengevaluasi kembali konten dan postingan kita,
baik berupa feedback positif dan negatif. Manfaatkan fitur-fitur yang ada untuk
mengetahui jenis konten seperti apa dan apakah konten yang kita bagian
memberikan efek pengaruh kepada audience seperti yang kita harapkan. Selamat
mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar