Petik Hikmahnya Bukan Traumanya :')

Alhamdulillah, Do'aku Terkabul

 "Bingung mau bilang apa dan gimana" itu yg aku rasain setelah aku lolos masuk Poltekkes Surabaya.

 Awalnya aku putus asa karena usahaku mati-matian dalam memperjuangkan snmptn undangan itu ditolak semua. Miris bgt, pgn nendang semua barang di rumah tapi ntar dijitakin emak gue ( eh, bercanda ). Mau teriak juga ga bisa teriak ( apaan sih? ). Mau makan orang ( bukan sumanto kali ). 

Tau gak sih rasanya gimana udah susah payah sampe dibela2in jatuh sakit tapi ternyata kita ga ketrima snmptn jalur undangan di ptn manapun? Nangis meraung2 sampe mengembek2 dah :D

Pasti readers mikir "Terus gue harus bilang wow gitu?"

And i'll reply "So, gue harus bilang waw sambil salto2 gitu?"

{ COKOP } [ baca : cukup ]

Tapi itu dulu, waktu masih polos2nya aku pas SMA, Untungnya ada seseorang bernama Bima Febrian Mandala Putra sama mamiku ( eh anak mami dong? biarin deh ) yang nenangin aku. Bima itu kakak kelasku, dia orangnya baik, sabar, bijaksana bgt ( jgn pake helm ya mas ). Dia jg yg ngasi tau aku ttg info PTN dan Poltek.

Saat aku gak ketrima aku sms :

" Mas, aku blm rezeki di snmptn undangan. "

 Mas bim bls :

" Gakpapa dik, masih banyak PTN dan Poltek di jalur snmptn tertulis kok, mas bim yakin adik akan mendapatkan yg lebih baik di snmptn jalur tulis "

Yah, yg namanya ABG labil ( ha? ), sah2 aja dong kalo akunya nangis, nutupin muka pake bantal guling biar ga keliatan nangisnya, eh emak gue liat " Udah lah gak kamu aja yg blm dapet kuliahan, banyak anak di luar sana jg blm beruntung, banyak berdoa aja buat snmptn tulis bsk, mama gak marah kok, toh kamu udah berusaha semaksimal mungkin, dibelani sampe nyari sertifikat karya ilmiah ke malang, sidoarjo, banyuwangi "

Bener emak gue kagak marah, tp akunya? Makin nangis men (///-___-") 

Terus aku coba buat move on ( idiiih bahasanya mupon muponan ).

" Oke fine, aku move on. Pasti bisa deh ngalahin anak2, masa snmptn undangan, tulis jg gagal, oke keep fighting now and no more for crying " (sok inggris)

Tunggu aja, snmptn tulis, babat habis. Tunggu aja tgl 12-13 Juni 2012! ( wajah polos )

Eh, ternyata nunggu snmptn itu lamaaaaaa bgt ya, terus iseng2 nih liat PTN yg ada di Surabaya. Eh, ketemu sama Poltekkes Kemenkes Surabaya. Poltekkes itu Politeknik Kesehatan. Gatau kenapa tiba2 aku minat denger dan liat tuh kampus. Kan emang aku sukanya bidang2 kesehatan gitu ( maklum gara2 cita2 dokter gue gak kesampaian ). Akhirnya aku coba tuh sipensimaru Poltekkes Kemenkes Surabaya. Bagusnya lagi nih Poltekkes Kemenkes Surabaya ada di bawah naungannya kementrian kesehatan loh.

Akhirnya nih pas tgl 20 Juni 2012, aku ikut tes masuk Poltekkes.

Pilihan I  : Prodi D3 Keperawatan Kampus Sutomo

Pilihan II : Prodi D3 Keperawatan Kampus Sutopo

Awalnya aku ga tau kalo peminat Keperawatan Kampus Sutomo tuh banyak bgt, katanya sih sampe mbludak begitu. 

Terus, waktu pulang, ditanya sama tetangga 

" Habis kemana han? " 

" Habis tes Poltekkes mas. " 

" Poltekkes? Prodi apa? " 

" D3 keperawatan " 

" Sutomo? "

" Iyaaaaa "

" Yailaah, aku kmrn tes disono mah gak ketrima "

" Keperawatan Sutomo jg? "

" Iya "

" Lho kok bisa? "

" Iya, peminatnya banyak bgt lho, denger2 sih sampe ribuan "

" Ha? " ( sambil melongo )

Itu percakapan selalu ada di otak ane, gan ( eh, kok pake bahasa kaskus? )

Kenapa selalu menghinggap di otak? Karena ane udah trauma liat hasil snmptn undangan yg ga ketrima.

Terus esoknya, kan disuruh ambil ijazah SMA, ada temen ane nih

" Han, km tes mana aja? "

" Kemarin, tes poltekkes "

" Wih, gaya "

" What's wrong? "

" Susah tau masuk Poltekkes, cuma anak yg pintar dan beruntung bisa masuk sana "

" Tau darimana? "

" Saudaraku ketrima di sana, dia sampe bersyukur bgt masuk sana, katanya sih masuknya susah "

Lalu eke pulang ( loh kok eke ).

Aku berpikir, apa yg harus aku katakan ke mamaku kalo aku gak berhasil lagi, terlalu banyak bikin enyak kecewa itu rasanya masa Allah.... "Nyuesel dan Nyuesek".

Aku mulai jadi pembisu, diam dan sering murung.

Mama tanya " Kenapa kok murung? ada yg dipirkan? Mama ga marah kok gara2 snmptn undangan, kan masih ada kesempatan lain lagi, Poltekkes, snmptn tulis. jangan dipikir "

Rasanya pgn nangis, tp harus ditahan.

Lalu 25 Juni 2012 pun tiba, waktunya aku melihat hasil uji tulis Poltekkesku, deg2an, mual, adempanas berbaur jadi satu.

1 per 1 no. pendaftaranku kuketikkan, dan 1 demi 1 passwordku kuketik, lalu klik LOGIN.

Directly, i closed my eyes and said " Bismillah, i would be accepted in Poltekkes, amin "

And then....

EngIngEng....

Tereteteteeeeeet.....

Finnaly, i was accepted in Poltekkes, i passed that exam.

" Thanks a lot, God. You have heard all of my pray "

Kelihatannya ini awal yang baik yah? Alhamdulillah ya, sesuatu  ( eeeh, ada syahrini )

Ternyata ada tes lagi guys, tes kesehatan -____-"

Kupikir tes kesehatan itu cuma a, b, c. Eh, ternyata nggak gaes ( ::dibaca guys:: )

Ternyata tes kesehatannya sampe Z. Sampe akar2nya :D ( lebay )

Tesnya itu ada cek darah, cek tinggi dan berat badan, buta warna, mata, telinga, jantung, paru2, tensi dll.

Trus pas pulang, kakak nanya

" Mbari teko endi? "

" Tes kesehatan "

" Ooo, lancar? "

" Lancar "

" Ga ditakoni macem2? "

" Ditakok'i minus ta normal matanya "

" Mbokjwb normal? "

" Gak lah ya takjwb -2.5 "

" Wah, ga ketrimo lak ngono "

Duaaaar,, Dieeeer,,, Cetaarrr, Glontang ontang ontang ontang ontang...

Perasaanku langsung meledak. Aku langsung tanya

" Kok isok? "

" Gak onok perawat kocomotoan iku "

Aku langsung nangis, nggeru2, salto2, jedug2in kepala ke tembok ( So? Gue harus bilang waw gitu? )

Aku sms ke mbak Intan Serly Fasisa ( salah satu alumni keperawatan Sutomo )

" Mbak, pake kaca mata gpp kan? Kok jare masku gak boleh :'( "

" Gpp dek, ga usah dipercoyo masmu iku "

" iya mbk, maaf ya ganggu mlm2, masku ga nggenah ancene "

- Agak Tenang -

Then, aku sms mas bima lagi untuk lebih menenangkan hatiku

" Mas, gimana ini, aku tadi blg minus ke dokternya, katanya masku gak bisa jd perawat kalo pake kacamata "

" Nggakpapa kok dik, temennya mas bim jg pake kacamata bisa masuk Poltekkes, mas Deni pacarnya mbk peggy itu bisa "

" Iya katanya mbk Intan ( alumni Keperawatan Poltekkes ) juga gpp pake kacamata "

" Iya, dik. Dengarkan saran dari mahasiswa yg udah berpengalaman disana aja, kan masnya juga blm tentu benernya, masnya kan ga pernah ikut tes toh? "

" Iya,mas"

--- Lalu kita tidur ---

Besoknya, tgl 3 Juli, adl hari penentuan tes kesehatan. Aku deg2an bgt, mama jg punya feeling jelek.

Duh, kurang apa coba?

Jam 7 pagi, ga ada info, jam 9 ga ada info, jam 10 ga ada info, jam 11 jg blm ada info.

Lalu tiba2 jam 12 info pun datang.

Dan ternyata........

Aku difollback  #korban iklan

( Lho kok gini se? -____-" )

Ternyata....

Alhamdulillah aku lolos tes kesehatan, dan ketrima sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi D3 Keperawatan Kampus Sutomo.

Langsung, aku berterima kasih kpd Allah yg udah mau mendengar dan memberi rezeki kpd hambamu yg Melancholic-Choleric ini ya Allah. (˘ʃƪ˘)

And, finnaly i can solve my "trauma" about the result of snmptn, so i don't really care about the result at July, 6th 2k12 ( snmptn tulis ).

Bye-bye trauma snmptn 

and.........

Hello Poltekkes (ɔ˘⌣˘(˘⌣˘c) *big hug*

 

http://poltekkesdepkes-sby.ac.id/

http://keperawatan.poltekkesdepkes-sby.ac.id/