Sabtu, Juli 11, 2015

Perjalanan Kuliah

Nn. J, 19 tahun, seorang mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya telah menempuh pendidikan di bangku kuliah selama 3 tahun. Saat ini penulis sedang menginjak semester 7 (tua bgt yaa)
Sudah lama nih ninggalin dunia blog. Hari ini baru buka blog dan ternyata yang komentar lumayan banyak hehehe
Maafin yaa nggak sempat bales satu per satu, maklum si penulis lagi sibuk dg dunianya sendiri (bukan dunia lain). Penulis sibuk mengurus tugas kuliah, mengurus kegiatan organisasi, mengurus pasien, hingga lupa mengurus diri sendiri (maklum jomblo nih...)
Kali ini penulis mau ngeshare tentang perjalanan kuliah Nn. J yang penuh dengan tantangan beserta tipsnya...
Nn. J memasuki dunia perkuliahan sejak 2012 hingga kini. Nn. J ini mengambil jurusan medis, alasannya simple sih... Pgn nolongin orang sakit. Itu aja, nggak ada alasan lain.
Kuliah di dunia kesehatan sangat tidak mudah. Di sisi lain, kita kudu bener-bener ikhlas ngerawat dan nyembuhin orang sakit. Tapiii, di sisi lain, kita juga kudu bener-bener tau dan paham ttg ilmunya (nggak bisa dikarang atau dikira-kira). Si Nn. J merasa kalau mata kuliah anatomi adalah suatu ilmu yg ghaib. Kita harus bisa mengimajinasikan sendiri bentuk dan fungsi organ tubuh manusia. Belajar dg metode menghafal bahasa text book pun tidak akan memberimu pemahaman yg jelas ttg materi-materi kuliahmu. Kalau tidak langsung terjun di Rumah Sakit, maka mahasiswa tidak akan pernah memahami apa tindakan medis yg harus dilakukan, apa obat yg harus diberikan, mengapa harus pakai obat ini obat itu, mengapa harus diberi tindakan medis ini dan itu, begitu banyak keribetan yg dijumpai ketika masuk di jurusan medis. Apalagi jika kita tdk mempunyai keluarga yg sama-sama ada di dunia medis, itu sangat menyulitkan. Karena di dunia perkuliahan jurusan medis, kata-kata yang digunakannya pun njelimet/mbingungi/memusingkan. Nah, tips untuk mahasiswa yg sama-sama bernasib seperti Nn. J diatas adalah.....
1. KUATKAN NIAT
Nawaitu lillahi ta'ala... Niat yang kuat untuk membantu orang, menolong untuk menyehatkan orang itulah yang membuat Nn. J masih bertahan di dunia antah berantahnya (alay ya?). Dunia antah berantah disini ialah dunia medis, dimana kamu dituntut untuk harus selalu belajar, baik itu dari pasien maupun buku. Bekerja sbg social worker sangat memberimu kesempatan yang lebih untuk mendapatkan ilmu + pahala. Jadiii bonusnya plus plus. Berguna buat dunia dan akhirat o:)
So, jgn diniatkan untuk mencari uang aja yaa kalau sudah masuk kerja di dunia medis nanti
2. BANYAK BELAJAR DARI GURU GRATIS
Guru gratis disini bukan dosen. Karena dosen dibayar untuk memberi kita ilmu. Guru gratis disini adalah pasien. Dg mengkaji, menganamnesa, banyak tanya ke pasien, akan membuatmu lebih mengerti ttg materi kuliah yang kamu dpt selama ini. Pasien tidak pernah kamu gaji atau bayar untuk ditanyain ttg penyakitnya kan? :)
Dan jgn lupa selalu mengucapkan kepada pasienmu, "Terima kasih. Maaf mengganggu istirahat anda"
Ucapan 'terima kasih' adalah gaji atau bayaran untuk pasienmu. Jadi, kamu dpt ilmu, pasiennya dpt pahala (so sweet kan...)
3. NONTON FILM BARAT
Banyak film barat yg memperlihatkan kejadian dan tindakan medis (apalagi ttg gawat darurat), metode ini cukup ampuh buat kamu yang pgn sukses di dunia kegawat daruratan, film-film barat banyak mengemas SOP dan tindakan medis yg benar dan tepat. Misal, film 'wanted', di dalam film itu ada adegan dimana lilin/parafin yg dipanaskan bisa mjd alternatif menyembuhkan luka, dan metode itu memang benar
4. JADILAH YOUTUBERS
Metode ini sangat ampuh untuk pelaksanaan ujian praktik, lebih baik lagi bila yg kamu tonton adalah rekaman tindakan medis dari universitas atau rumah sakit di luar negeri.
Nah itu tips untuk pejuang di dunia medis. Jangan lupa juga, awal dari segala tindakan adalah membaca "BISMILLAH"
Kurang lebihnya mohon maaf, bila ada salah kata jangan dimasukkan dalam hati. Ini hanya untuk keperluan sharing saja. Semoga termotivasi :3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenali Makna Insights Facebook

Yuk, Belajar Analisa Insights Facebook! Selanjutnya, kita akan membahas tentang analisis Facebook, yang bisa membantu kita dalam m...